JAKARTA - Presiden Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa, tiba di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu, disambut dengan upacara kenegaraan resmi. Kedatangan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Iring-iringan kendaraan Presiden Ramaphosa sampai di Istana sekitar pukul 11.00 WIB, disambut pasukan jajar kehormatan dan ratusan pelajar sekolah dasar. Para pelajar mengibarkan bendera Indonesia dan Afrika Selatan, menambah semarak suasana penyambutan resmi.
Protokol dan Sesi Penyambutan Resmi
Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto telah menunggu untuk menyambut Presiden Ramaphosa yang mengenakan jas hitam. Kedua pemimpin berjabat tangan hangat sebelum melangkah bersama menuju mimbar upacara kenegaraan.
Upacara diawali dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan, kemudian diikuti lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dentuman meriam sebanyak 21 kali mengiringi sebagai tanda penghormatan bagi kunjungan resmi ini.
Inspeksi Pasukan dan Perkenalan Delegasi
Presiden Prabowo dan Presiden Ramaphosa melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang telah berbaris rapi di halaman Istana. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.
Sejumlah menteri mendampingi Presiden Prabowo, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Turut hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Pertemuan Tête-à-Tête dan Simbol Persahabatan
Presiden Prabowo mempersilakan Presiden Ramaphosa memasuki Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan. Tindakan ini menjadi simbol persahabatan dan hubungan diplomatik yang erat antara kedua negara.
Selanjutnya, kedua pemimpin mengadakan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Afrika Selatan yang telah terjalin lebih dari tiga dekade.
Jamuan Resmi dan Harapan Kerja Sama Strategis
Selain pertemuan resmi, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan bagi Presiden Ramaphosa dan delegasi. Acara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga mendorong diskusi informal untuk mempererat kerja sama bilateral.
Hubungan Indonesia–Afrika Selatan yang sudah terjalin lama di berbagai sektor diharapkan semakin meningkat. Pertemuan ini menjadi peluang strategis bagi kedua negara untuk meninjau dan merumuskan proyek kerja sama ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan pariwisata.
