Pineapple Upside Down Cake

Rahasia Membuat Pineapple Upside Down Cake Lembut dengan Karamel Tropis Mengilap

Rahasia Membuat Pineapple Upside Down Cake Lembut dengan Karamel Tropis Mengilap
Rahasia Membuat Pineapple Upside Down Cake Lembut dengan Karamel Tropis Mengilap

JAKARTA - Pineapple upside down cake selalu punya pesona klasik yang bikin siapa pun teringat aroma manis dapur rumah. Perpaduan karamel smoky dan nanas segar menciptakan keseimbangan rasa yang sulit ditolak dan bikin ketagihan.

Teksturnya lembut dan lembap, memanjakan lidah di setiap gigitan. Meski terlihat sederhana, kue ini butuh ketelitian supaya karamel tidak gosong, rasa pas, dan tampil cantik saat dibalik dari loyang.

1. Pilih Nanas Segar yang Tidak Terlalu Berair

Rasa manis dan aroma khas kue ini sangat bergantung pada nanas yang digunakan. Pilih nanas matang sempurna, manis, tapi tidak lembek agar karamel tidak terlalu encer.

Nanas kalengan boleh dipakai, tapi pastikan ditiriskan hingga kering agar tidak merusak tekstur karamel. Memanggang sebentar irisan nanas di teflon bisa mengurangi kadar air sekaligus menambah aroma manis alami.

Tata nanas rapi di dasar loyang dengan pola melingkar atau selang-seling. Rapi di awal akan memastikan hasil akhir cantik saat kue dibalik.

2. Buat Karamel Perlahan di Api Kecil

Bagian paling menantang adalah karamelisasi gula. Gunakan api kecil dan aduk perlahan hingga gula berubah warna menjadi kuning keemasan, lalu tambahkan butter untuk aroma dan kilau.

Hindari menambahkan air terlalu banyak karena bisa membuat karamel encer dan meresap ke adonan. Proses sabar ini menghasilkan aroma manis khas gula panggang yang lembut, bukan pahit gosong.

Tuang karamel perlahan ke loyang sebelum menata nanas agar permukaan bawah kue nanti terlihat mengilap dan menggoda.

3. Gunakan Adonan Sponge Cake yang Ringan

Agar karamel dan nanas tidak tenggelam, adonan cake harus ringan tapi cukup kokoh. Sponge cake adalah pilihan terbaik karena lembut dan mampu menopang topping dengan sempurna.

Kocok telur dan gula hingga mengembang, lalu masukkan bahan kering secara bertahap dengan teknik aduk balik agar udara tetap terjaga. Tambahkan sedikit susu cair atau yogurt untuk tekstur moist yang menyeimbangkan manisnya karamel dan segarnya nanas.

Hindari mengocok tepung terlalu lama karena bisa membuat kue padat dan bantat. Gunakan tepung protein rendah atau sedang agar hasilnya lebih halus dan lembut di mulut.

4. Panggang dengan Suhu Stabil untuk Menghindari Karamel Gosong

Suhu oven sangat menentukan hasil akhir kue ini. Idealnya panggang pada 170–175°C dengan loyang di posisi tengah oven agar karamel tidak gosong dan kue matang merata.

Kalau oven cenderung panas dari bawah, lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil. Jangan terburu-buru mengeluarkan kue; gunakan tes tusuk gigi untuk memastikan bagian tengah sudah matang sempurna.

Biarkan kue selama 10 menit sebelum dibalik agar karamel set sedikit, tidak tumpah, dan tekstur kue tetap pas.

5. Balik Kue dengan Hati-hati Saat Masih Hangat

Momen membalik kue paling krusial. Waktu terbaik adalah 10–15 menit setelah keluar dari oven, saat karamel mulai mengental tapi masih cukup cair untuk menempel di kue.

Gunakan piring datar sedikit lebih besar dari loyang, letakkan di atas, lalu balik dengan satu gerakan cepat dan yakin. Setelah itu biarkan kue dingin di suhu ruang agar tekstur tetap stabil.

Tambahkan sentuhan akhir seperti kelapa parut sangrai atau sirup madu untuk memperkuat aroma tropis. Hasilnya, kue tidak hanya cantik, tapi juga harum dan memiliki tekstur yang pas di setiap gigitan.

Pembuatan pineapple upside down cake membutuhkan kesabaran dan perhatian pada detail kecil. Dari pemilihan nanas, karamelisasi, hingga waktu membalik kue, setiap langkah memengaruhi hasil akhir.

Saat berhasil melihat lapisan karamel mengilap dengan potongan nanas manis, kepuasan tersendiri muncul. Percobaan pertama mungkin belum sempurna, tapi setiap percobaan akan membuatmu makin ahli dan semakin dekat dengan aroma karamel yang sempurna.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index