JAKARTA - Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari hunian nyaman dengan udara sejuk. Selain itu, akses jalan yang memadai dan harga rumah yang relatif terjangkau membuat daerah ini semakin diminati.
Bagi pencari rumah dengan budget terbatas, Wonosobo menawarkan sejumlah rumah subsidi mulai dari Rp150 jutaan. Rumah-rumah ini sudah dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, ideal untuk keluarga kecil maupun pasangan muda.
Berikut lima rekomendasi rumah subsidi di Wonosobo yang dikutip dari situs resmi SiKumbang Kementerian PUPR. Pilihan ini menghadirkan kualitas bangunan yang layak dengan harga yang ramah di kantong.
1. Bumi Dieng Indah II: Hunian Nyaman di Mojotengah
Bumi Dieng Indah II berada di Mojotengah, Andongsili, Wonosobo, dan dikembangkan oleh Sarana Inter Kompos. Perumahan ini menawarkan 42 unit subsidi dengan harga mulai Rp150,5 juta.
Salah satu pilihan populer adalah Tipe Cempaka, luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi. Rumah ini memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok bagi keluarga kecil.
Spesifikasi teknis mencakup rangka atap baja ringan dengan genteng metal, dinding batako finishing plaster aci dan cat, serta lantai keramik dengan pondasi batu kali. Selain itu tersedia tipe komersil seperti Tipe Dahlia seharga Rp220 juta, Tipe Sakura Rp247 juta, dan Tipe Ruli Rp360 juta.
2. Perumahan Bukit Sofa Marwa: Rumah Subsidi dengan Kapasitas Banyak
Perumahan Bukit Sofa Marwa berada di Mojotengah, Mudal, Wonosobo, dikembangkan oleh Saputra Ceko Pratama. Tersedia 221 unit subsidi dengan harga Rp150,5 juta untuk tipe 30/60.
Rumah ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Setiap hunian dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk keluarga muda.
Spesifikasi rumah meliputi rangka atap baja ringan dengan genteng multiroof, dinding double batako, serta lantai keramik 30x30 dengan pondasi batu kali. Perumahan ini menawarkan kenyamanan dengan harga yang bersaing.
3. Ketinggring Mansion: Hunian Modern dengan Desain Minimalis
Ketinggring Mansion dikembangkan oleh Sentosa Bangun Properti dan berlokasi di Kalianget, Wonosobo. Perumahan ini memiliki 50 unit subsidi dengan harga Rp166 juta untuk tipe 36/60.
Setiap rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, dua kamar tidur, serta satu kamar mandi. Hunian ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang baik untuk kenyamanan penghuninya.
Rangka atap menggunakan baja ringan dengan penutup multiroof pasir, dinding hebel plester aci, dan lantai keramik putih polos ukuran 40x40. Pondasi batu kali menambah kekokohan bangunan, menjadikan rumah ini pilihan menarik bagi pencari hunian.
4. Mutiara Garden 6 dan Perum Bangsri Green Mountain: Dua Pilihan Subsidi Favorit
Mutiara Garden 6 berada di Sapuran, Wonosobo, dikembangkan oleh Donindo Jaya Mandiri. Dari total 129 unit subsidi, harga rumah mulai Rp166 juta dengan tipe 30/60.
Rumah ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, lengkap dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi teknis mencakup rangka atap baja ringan, genteng multiroof, dinding hebel plester aci, serta lantai keramik 40x40.
Sementara Perum Bangsri Green Mountain berlokasi di Wonosari, Wonosobo, dan dikembangkan oleh Bangun Graha Mansyurin. Terdapat 217 unit subsidi dengan harga Rp166 juta untuk tipe 29/60, dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi teknis meliputi rangka atap baja ringan dengan genteng metal roof, plafon rangka hollow finishing gypsum, dinding bata ringan, serta lantai keramik 40x40. Pondasi batu kali dan struktur beton bertulang menambah kestabilan bangunan.
Dengan pilihan rumah subsidi ini, Wonosobo menjadi lokasi strategis untuk tinggal dengan biaya terjangkau. Setiap hunian menawarkan kenyamanan, keamanan, dan kualitas bangunan yang layak bagi keluarga kecil maupun pasangan muda.
Bagi yang mencari hunian dengan harga mulai Rp150 jutaan, kelima perumahan di atas bisa menjadi referensi menarik. Kesempatan memiliki rumah di Wonosobo kini semakin terbuka lebar, tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kualitas hidup.
