Panduan Praktis Menjaga Kebersihan Telinga Agar Pendengaran Tetap Optimal

Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:43:15 WIB
Panduan Praktis Menjaga Kebersihan Telinga Agar Pendengaran Tetap Optimal

JAKARTA - Menjaga telinga tetap bersih bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan organ pendengaran. Telinga yang kotor berisiko mengalami infeksi, gangguan pendengaran, dan rasa tidak nyaman.

Kebersihan telinga juga berpengaruh pada kualitas pendengaran. Telinga yang bersih memudahkan gelombang suara diterima optimal sehingga pendengaran tetap tajam.

Penyebab Kotoran Telinga Menumpuk

Sebelum membersihkan telinga, penting memahami faktor penyebab penumpukan kotoran. Produksi serumen yang berlebihan merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi telinga.

Namun, intervensi yang salah justru memperparah kondisi. Penggunaan cotton bud yang terlalu dalam atau alat bantu dengar yang jarang dibersihkan dapat mendorong kotoran menumpuk di saluran telinga.

Struktur saluran telinga yang sempit juga menjadi faktor risiko. Kondisi ini membuat kotoran sulit keluar secara alami dan rentan menimbulkan gangguan kesehatan.

Menurut WHO, serumen memiliki fungsi melindungi telinga dari kotoran dan bakteri. Intervensi yang tidak tepat bisa mengganggu mekanisme alami tersebut.

Cara Membersihkan Telinga dengan Aman

Bagian luar telinga atau daun telinga perlu dirawat secara rutin. Pembersihan secara tepat mencegah kotoran menumpuk tanpa merusak jaringan sensitif di saluran telinga.

Salah satu metode sederhana adalah menggunakan air hangat. Celupkan kain atau kasa steril ke air hangat, kemudian bersihkan daun telinga secara perlahan.

Hindari memasukkan alat ke dalam saluran telinga. Tindakan ini dapat menyebabkan cedera, infeksi, atau mendorong kotoran lebih dalam.

Selain air hangat, baby oil juga bisa digunakan. Teteskan baby oil pada kain atau cotton bud, lalu bersihkan bagian luar telinga, tanpa masuk ke saluran telinga.

Pembersihan rutin dengan metode ini membantu menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan. Namun, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum melakukan pembersihan.

Kapan Perlu Mengunjungi Dokter THT

Earwax atau kotoran telinga berfungsi melindungi telinga dari benda asing. Namun, jika menumpuk berlebihan, bisa memicu gangguan pendengaran.

Kondisi ini memerlukan penanganan profesional. Dokter THT dapat membersihkan kotoran secara aman dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kamu disarankan ke dokter jika mengalami telinga berdenging, nyeri, atau gangguan pendengaran. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kebersihan telinga dan kualitas pendengaran tetap optimal.

Tips Mencegah Penumpukan Kotoran Telinga

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hindari penggunaan cotton bud terlalu sering agar kotoran tidak terdorong ke saluran dalam.

Bersihkan telinga bagian luar dengan kain lembut secara rutin. Jika menggunakan alat bantu dengar, pastikan membersihkannya setiap hari.

Konsultasikan dengan dokter bila produksi kotoran telinga berlebihan. Langkah ini memastikan telinga tetap sehat tanpa risiko cedera atau infeksi.

Menjaga kebersihan telinga secara rutin adalah investasi kesehatan jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, pendengaran tetap optimal dan risiko gangguan telinga dapat diminimalkan.

Terkini