JAKARTA - Buah lontar, atau siwalan, merupakan buah tropis yang berasal dari pohon lontar (Borassus flabellifer). Buah ini banyak ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dikenal karena rasa manis dan tekstur kenyalnya.
Daging buahnya berwarna bening dan menyegarkan, menyerupai kelapa muda. Selain dikonsumsi langsung, buah lontar juga sering diolah menjadi es buah, manisan, kolak, atau minuman elektrolit alami.
Buah ini kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, protein, dan serat. Dalam 100 gram buah lontar terkandung 27 kilokalori, 77 gram air, 1 gram protein, 21 gram karbohidrat, serta kalsium, fosfor, dan vitamin B kompleks.
9 Manfaat Buah Lontar bagi Kesehatan Tubuh
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Buah lontar rendah kalori dan tinggi kandungan air, membuat perut kenyang lebih lama. Penelitian menunjukkan konsumsi air sebelum makan dapat menekan nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan.
2. Mendukung Kesehatan Tulang
Kalsium dalam buah lontar membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Mineral ini penting untuk proses mineralisasi tulang dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
3. Mengatasi Masalah Kulit
Buah lontar dapat digunakan untuk mengatasi ruam panas atau biang keringat selama musim panas. Kandungan anti-inflamasinya juga efektif meredakan kemerahan dan rasa gatal pada kulit.
Pasta buah lontar bahkan dapat membantu mengatasi dermatitis, peradangan kulit yang ditandai dengan kemerahan, gatal, dan bengkak. Dengan demikian, buah ini juga bermanfaat untuk perawatan kulit alami.
4. Membantu Masalah Pencernaan
Kandungan serat dalam buah lontar mendukung pencernaan sehat dan mencegah sembelit. Buah ini juga membantu mengurangi keasaman dan gangguan perut ringan, termasuk pada ibu hamil.
5. Baik untuk Pengidap Diabetes
Indeks glikemik buah lontar rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes. Buah ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil tanpa lonjakan drastis.
6. Menyejukkan Tubuh
Kandungan air yang tinggi membuat buah lontar menjadi pendingin alami tubuh. Buah ini membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat keringat berlebih.
7. Menjaga Kesehatan Ginjal
Fosfor dalam buah lontar mendukung fungsi ginjal dalam menyaring sisa pembuangan tubuh. Mineral ini juga penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan pemulihan jaringan tubuh.
8. Mencegah Dehidrasi
Dengan kandungan air sekitar 77 gram per 100 gram buah, lontar membantu mencegah dehidrasi. Asupan cairan cukup mendukung fungsi tubuh tetap optimal dan mencegah gangguan elektrolit.
9. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Antioksidan dalam buah lontar melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Kombinasi dengan gaya hidup sehat seperti tidur cukup dan konsumsi makanan bergizi dapat memaksimalkan manfaatnya.
Cara Menikmati Buah Lontar
Buah lontar dapat dinikmati langsung sebagai buah segar atau diolah menjadi es buah, salad, manisan, maupun kolak. Air lontar juga dapat diminum sebagai minuman elektrolit alami yang menyegarkan.
Pastikan buah lontar yang dikonsumsi matang dan bersih untuk menghindari masalah pencernaan. Buah yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan segera dikonsumsi.
Tips Memilih dan Menyimpan Buah Lontar
Pilih buah yang kulitnya tidak rusak, tidak berlendir, dan terasa berat saat dipegang, menandakan dagingnya segar dan berair. Penyimpanan di lemari es dapat membuat buah lebih tahan lama.
Buah lontar yang telah dikupas harus segera dikonsumsi atau disimpan di wadah kedap udara. Mengonsumsi buah lontar secara tepat dan teratur dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang.
Dukungan Nutrisi Tambahan untuk Tubuh
Selain buah lontar, suplemen juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi harian. Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh, serat melancarkan pencernaan, dan elektrolit membantu menggantikan cairan yang hilang selama aktivitas.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Mengombinasikan buah lontar dengan gaya hidup sehat akan membuat tubuh lebih bugar dan terlindungi dari berbagai penyakit.