Meta Luncurkan Kabel Bawah Laut Candle Kapasitas 570 Tbps Asia Pasifik

Senin, 13 Oktober 2025 | 11:05:11 WIB
Meta Luncurkan Kabel Bawah Laut Candle Kapasitas 570 Tbps Asia Pasifik

JAKARTA - Meta mengumumkan proyek kabel bawah laut baru bernama Candle yang akan menjadi kabel dengan kapasitas terbesar di kawasan Asia Pasifik. Kabel ini memiliki panjang 8.000 km dan akan menghubungkan Indonesia dengan enam negara lainnya, termasuk Jepang, Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Proyek ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2028. Dengan kapasitas hingga 570 terabit per detik (Tbps), Candle mampu memperkuat konektivitas digital bagi lebih dari 580 juta orang di kawasan Asia Pasifik.

Candle dirancang untuk mendukung pertumbuhan kebutuhan digital yang pesat di kawasan tersebut. Hal ini termasuk peningkatan kecepatan internet, layanan cloud, dan komunikasi data lintas negara secara lebih efisien.

Teknologi Kabel Terbaru untuk Layanan Lebar Pita Tinggi

Meta menyebut bahwa Candle akan memanfaatkan teknologi kabel 24 pasang serat optik terbaru. Teknologi ini memungkinkan lebar pita yang setara dengan kabel berkapasitas terbesar Meta saat ini, yaitu Anjana.

Keunggulan teknologi ini memungkinkan transfer data dalam jumlah sangat besar secara simultan. Hal ini penting untuk mendukung pengguna internet, perusahaan, dan layanan digital yang terus berkembang di Asia Pasifik.

Selain kapasitas tinggi, desain kabel juga fokus pada keandalan jaringan. Dengan demikian, gangguan layanan digital dapat diminimalkan dan kontinuitas konektivitas tetap terjaga.

Integrasi dengan Proyek Kabel Meta Lainnya

Candle bukan satu-satunya proyek kabel bawah laut Meta di kawasan Asia Tenggara. Meta sebelumnya telah mengumumkan proyek Bifrost dan Echo pada tahun 2021.

Kedua proyek ini bertujuan menghubungkan kawasan Asia Tenggara dengan Amerika Serikat. Dengan adanya proyek-proyek ini, Meta menunjukkan komitmen jangka panjang untuk memperkuat infrastruktur digital di wilayah tersebut.

Integrasi antara Candle, Bifrost, dan Echo akan membentuk jaringan kabel global yang lebih handal. Hal ini memungkinkan layanan digital Meta berjalan lebih cepat dan stabil, termasuk bagi pelaku usaha dan pengguna individu.

Dampak Ekonomi dan Digital di Asia Pasifik

Kabel Candle diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik. Konektivitas lebih cepat dan stabil dapat mendorong inovasi, investasi, dan ekspansi bisnis berbasis teknologi.

Lebih dari 580 juta orang di enam negara yang terhubung akan merasakan manfaat langsung dari jaringan ini. Akses internet yang lebih andal mendukung kegiatan pendidikan online, layanan kesehatan digital, dan transformasi industri berbasis data.

Meta menekankan pentingnya infrastruktur digital yang kuat bagi perkembangan ekonomi regional. Investasi dalam kabel bawah laut ini sejalan dengan tren global digitalisasi dan kebutuhan data yang terus meningkat.

Selain itu, peningkatan kapasitas konektivitas memungkinkan perusahaan teknologi lokal bersaing secara lebih efektif. Hal ini juga mendukung pertumbuhan startup dan UMKM yang bergantung pada akses internet cepat dan stabil.

Komitmen Meta dalam Pembangunan Infrastruktur Global

Proyek Candle menunjukkan komitmen Meta dalam memperkuat jaringan global. Dengan menghadirkan kapasitas terbesar di kawasan Asia Pasifik, perusahaan menegaskan fokusnya pada inovasi teknologi dan ekspansi layanan digital.

Meta juga menekankan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan implementasi kabel berjalan lancar. Pemerintah, operator telekomunikasi, dan pemangku kepentingan lainnya dilibatkan untuk memaksimalkan manfaat jaringan ini.

Selain itu, proyek ini turut memperkuat posisi Asia Pasifik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital. Infrastruktur berkualitas tinggi menjadi fondasi penting bagi masa depan layanan online, komunikasi data, dan pengembangan teknologi baru di wilayah ini.

Dengan kapasitas hingga 570 Tbps, Candle diproyeksikan menjadi tulang punggung konektivitas digital lintas negara. Proyek ini membuka peluang baru bagi inovasi digital, termasuk penggunaan cloud computing, layanan streaming, dan solusi data skala besar.

Meta menargetkan proyek ini siap beroperasi pada tahun 2028. Pembangunan dan pengoperasian kabel ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan internet bagi masyarakat, bisnis, dan pemerintah di seluruh kawasan Asia Pasifik.

Selain meningkatkan kapasitas jaringan, Candle juga mendukung keamanan data dan redundansi layanan. Hal ini memungkinkan pengalihan jalur data jika terjadi gangguan, menjaga stabilitas layanan digital secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, proyek kabel bawah laut Candle menegaskan komitmen Meta dalam memperkuat ekosistem digital di Asia Pasifik. Kecepatan tinggi, kapasitas besar, dan teknologi canggih menjadi kunci bagi transformasi digital di masa depan.

Terkini