12 Sumber Karbohidrat Sehat Selain Nasi yang Wajib Dicoba

Selasa, 07 Oktober 2025 | 11:02:20 WIB
12 Sumber Karbohidrat Sehat Selain Nasi yang Wajib Dicoba

JAKARTA - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap hidangan. Banyak yang merasa belum “makan” jika belum menambahkan nasi ke dalam piring mereka. Namun, di balik popularitasnya, nasi putih bukan satu-satunya sumber karbohidrat yang bisa memberikan energi bagi tubuh. Ada beragam alternatif karbohidrat sehat yang tak kalah bergizi, bahkan lebih ramah bagi kesehatan.

Nasi putih memang mengandung karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Akan tetapi, kadar glikemiknya yang tinggi dapat memicu lonjakan gula darah dalam waktu singkat. Hal ini bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sedang menjaga berat badan.

Karena itu, mengganti nasi dengan sumber karbohidrat kompleks bisa menjadi pilihan cerdas. Jenis karbohidrat ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, membantu menjaga energi tetap stabil, sekaligus menutrisi tubuh secara menyeluruh.

Alternatif Karbohidrat Kompleks yang Lebih Sehat dari Nasi

1. Quinoa

Quinoa kini mulai dikenal luas sebagai makanan super. Meski bentuknya mirip biji-bijian, sebenarnya quinoa adalah jenis pseudocereal yang dimasak seperti beras. Dalam setiap porsi matang, quinoa mengandung sekitar 70 persen karbohidrat, sekaligus kaya protein, serat, dan mineral penting.

Selain itu, quinoa juga mengandung senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kadar gula darah. Karena bebas gluten, makanan ini cocok bagi penderita intoleransi gluten. Kandungan seratnya membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan.

2. Oat

Oat termasuk salah satu biji-bijian dengan kandungan nutrisi terbaik. Dalam bentuk mentah, sekitar 70 persen bagiannya adalah karbohidrat, ditambah serat jenis beta-glucan yang terkenal mampu menurunkan kolesterol.

Rutin mengonsumsi oat dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Tak heran, banyak orang menjadikannya menu sarapan sehat setiap pagi.

3. Soba

Soba sering disalahartikan sebagai gandum, padahal keduanya berbeda. Bahan ini justru termasuk pseudocereal seperti quinoa dan bebas gluten. Soba mengandung karbohidrat kompleks, protein nabati, serta mineral penting seperti magnesium dan mangan.

Kandungan antioksidannya mampu membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kadar gula tetap stabil. Karena itu, soba menjadi alternatif karbohidrat sehat yang cocok bagi penderita sensitivitas gluten.

4. Pisang

Buah yang satu ini sangat mudah ditemukan dan kaya karbohidrat alami. Satu buah pisang besar mengandung sekitar 31 gram karbohidrat serta vitamin C, vitamin B6, dan kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

Pisang yang belum matang juga mengandung pati resisten, jenis karbohidrat yang berperan sebagai prebiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

5. Ubi Jalar

Ubi jalar dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks dengan banyak manfaat kesehatan. Kaya akan serat, vitamin A, C, dan kalium, ubi juga mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mengganti nasi dengan ubi jalar dapat membantu menstabilkan gula darah dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

6. Bit

Sayuran akar ini memiliki warna ungu mencolok dan mengandung karbohidrat, serat, serta antioksidan tinggi. Bit juga mengandung nitrat alami yang bisa berubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh, membantu melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.

Bahkan, jus bit sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama berolahraga.

Buah dan Kacang-Kacangan Juga Bisa Jadi Sumber Energi

7. Jeruk

Selain menyegarkan, jeruk juga merupakan sumber karbohidrat alami yang sehat. Kandungan vitamin C-nya membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara kaliumnya menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah. Serat dalam jeruk juga mendukung pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah.

8. Blueberry

Buah mungil berwarna ungu tua ini dikenal sebagai superfood karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Blueberry membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan daya ingat. Selain itu, kandungan vitamin C dan K di dalamnya juga mendukung metabolisme tubuh.

9. Jeruk Bali

Jeruk bali memiliki rasa asam manis yang segar dan kaya akan nutrisi. Kandungan antioksidannya membantu menurunkan kadar kolesterol, serta membantu mengontrol gula darah. Buah ini juga sering direkomendasikan bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

10. Apel

Apel merupakan salah satu buah yang mengandung karbohidrat dalam jumlah sedang, yakni sekitar 14 hingga 16 gram per 100 gram buah. Selain kaya vitamin C dan serat, apel juga mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker.

11. Kacang Merah

Kacang merah adalah sumber protein nabati yang juga mengandung karbohidrat kompleks dan serat tinggi. Konsumsi rutin kacang merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, kandungan antioksidan seperti antosianin dan isoflavon di dalamnya berperan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

12. Chickpea (Kacang Arab)

Chickpea kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan protein nabati. Makanan ini juga mengandung zat besi dan vitamin B yang membantu menjaga energi tubuh. Tak hanya baik untuk jantung dan pencernaan, chickpea juga berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker usus besar.

Dengan begitu banyak pilihan karbohidrat sehat, kini Anda tak perlu bergantung sepenuhnya pada nasi. Mengganti sebagian asupan nasi dengan bahan-bahan seperti quinoa, oat, atau ubi jalar dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mendukung gaya hidup lebih sehat.

Terkini