JAKARTA - Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi yang menimbulkan rasa sakit, gatal, dan nyeri saat menelan. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus seperti Influenza, Rhinovirus, atau Epstein-Barr.
Selain virus, radang tenggorokan bisa terjadi akibat bakteri Streptococcus grup A. Infeksi bakteri biasanya bertahan lebih dari seminggu dan membutuhkan antibiotik agar kondisi membaik.
Gejala radang tenggorokan muncul 2–5 hari setelah tubuh terpapar virus atau bakteri. Kondisi ini dapat memengaruhi kenyamanan menelan, bicara, dan aktivitas sehari-hari.
Pilihan Buah untuk Mengatasi Radang Tenggorokan
Mengonsumsi buah-buahan tertentu dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan. Buah-buahan ini kaya vitamin, mineral, dan senyawa antiinflamasi yang mendukung proses penyembuhan.
Delima mengandung kalsium, kalium, fosfor, asam folat, zat besi, protein, serta vitamin C, B kompleks, dan K. Konsumsi delima tiga kali seminggu disarankan untuk membantu memulihkan gejala radang tenggorokan.
Pisang memiliki tekstur lembut dan mudah ditelan, sehingga aman untuk tenggorokan yang nyeri. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, protein, lemak, dan energi.
Alpukat kaya folat, kalium, zat besi, serta vitamin C, K, E, dan B6. Nutrisi tersebut bersifat antiperadangan, meredakan nyeri, batuk, suara serak, dan gatal pada tenggorokan.
Buah naga mengandung antioksidan yang menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Vitamin C, betalains, dan karotenoid di dalamnya mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.
Pepaya kaya vitamin C, serat, kalsium, folat, potasium, dan magnesium. Antioksidan pada pepaya membantu mengurangi peradangan di tenggorokan.
Lemon memiliki vitamin C tinggi dan antioksidan kuat. Kombinasi keduanya efektif melegakan tenggorokan jika dicampur air hangat dan madu.
Jeruk nipis bersifat antibakteri dan dapat membantu mengatasi radang tenggorokan akibat bakteri. Namun, jangan dikonsumsi berlebihan karena asamnya bisa merusak email gigi dan memicu naiknya asam lambung.
Nanas mengandung enzim bromelain yang bersifat antiinflamasi. Senyawa ini efektif meredakan nyeri akibat radang tenggorokan serta melawan radikal bebas penyebab peradangan.
Penyebab Umum Radang Tenggorokan
Infeksi virus dan bakteri adalah penyebab utama radang tenggorokan. Faktor lainnya termasuk iritasi akibat asap rokok, polusi, udara kering, bahan kimia, atau alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, dan zat tertentu.
Kondisi medis lain seperti GERD, tonsilitis kronis, radang amandel berulang, infeksi jamur, atau penggunaan suara berlebihan juga bisa memicu radang tenggorokan. Faktor-faktor ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di area faring.
Dukungan Pengobatan dan Obat Radang Tenggorokan
Jika buah-buahan belum cukup mengurangi gejala, obat-obatan dapat membantu. Obat tersedia dalam bentuk tablet, sirup, semprot, atau obat kumur untuk meredakan sakit dan peradangan.
Prednicort 4 mg dan Methylprednisolone 8 mg dapat mengatasi peradangan di tenggorokan. Sementara itu, Tantum Verde Oral Rinse dan Cooling 5 Mouth Spray Cool Mint meringankan nyeri dan rasa panas pada tenggorokan.
Degirol Hisap 0,25 mg bekerja sebagai antiseptik melawan bakteri dan jamur. SP Troches Meiji serta Tantum Lozenges juga membantu menghilangkan kuman penyebab radang dan bau mulut.
Studi dan Efektivitas Buah untuk Radang Tenggorokan
Sebuah penelitian pada Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan tahun 2019 meneliti efek jus nanas muda pada pasien tonsilitis. Hasilnya menunjukkan penurunan intensitas nyeri yang signifikan setelah mengonsumsi jus nanas muda.
Enzim bromelain dalam nanas memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik. Meskipun membantu meredakan gejala, pengobatan medis tetap diperlukan, terutama jika radang tenggorokan disebabkan infeksi bakteri.
Tips Konsumsi Buah dan Gaya Hidup
Konsumsi buah secara rutin dapat mempercepat penyembuhan radang tenggorokan. Pilih buah yang mudah ditelan dan kaya nutrisi untuk meredakan gejala.
Selain itu, menjaga hidrasi dan menghindari makanan pedas atau terlalu asam membantu mengurangi iritasi. Istirahat yang cukup juga mendukung sistem imun agar tubuh lebih cepat pulih dari radang tenggorokan.
